Wednesday, April 23, 2008

Seni Musik Ende Lio

Seni musik atau seni bunyi yaitu yang dihasilkan oleh suara manusia / seni suara dan suara alat-alat instrumen. Seni suara/vokal, mengungkapkan rasa lewat suara manusia dalam bentuk kata-kata syair/lagu seperti : Doja, Ndeö-Peö,Sodha-Oro-Bhea-dll.Musik instrumen yaitu membunyikan alat-alat musik sebagai ritme / melodi dengan cara meniup, memukul, memetik, menyentak, dll.

Adapun alat-alat musik instrumen tradisional diantaranya sbb:
a.Musik Tanah : Dengan cara menyentakkan kaki pada tanah sebagai ritme seperti dalam Gawi / Naro atau Todo Pare
b.Musik Batu : Batu Pena Jawa sebagai ritme untuk mengiringi lagu O Lea di saat titi jagung.
c.Nggeri Nggo : Terbuat dari satu ruas bambu betung dan musik ini digunakan saat acara Nainuwa / sunatan.
d.Nggo Dhengi : Disebut juga Nggo Bhonga yaitu terbuat dari potongan kayu Wae atau Denu terdiri dari tujuh potong kayu diikat pada untaian tali. Musik ini dimainkan saat senggang di pondok ladang / kebun dan juga sebagai musik pengiring tarian tradisional.
e.Gaku : Alat musik terbuat dari bambu. Alat musik ini digunakan pada acara Dowe dera dan sebagai alat bunyi pada Ele seda dan juga sebagai alat pengusir hama / burung di sawah / ladang.
f.Sato : Alat musik gesek, terdiri dari buah bila atau batok kelapa, dipasang dengan gagang seperti biola serta dilengkapi dengan satu dawai / senar yang terbuat dari serat daun Lema Mori / lidah buaya hutan dan Nana Koja / getah pohon koja,. Alat geseknya dibuat seperti busur hanya ukurannya kecil dan talinya dibuat seperti dawai / senar.
g.Nggo Lamba / WaniKomposisi musik terdiri dari lamba / wani-nggo-diri.-Lamba / wani : dibuat dari batang kayu nangka / kelapa yang dilubangkan, pada bagian tengah, dasar lubang dipasang dengan bilah bambu dan seekor anak ayam dan ditutup dengan kulit sapi. Adapula lamba / wani terbuat dari kulit manusia seperti di Wologai-Detusoko dengan alat pemukul terbuat dari Elo ki / ilalang. Lamba / wani pada umumnya terdiri dar dua macam yaitu Lamba Ine / Induk dan Lamba Ana /anak. Lamba / Wani Ana ukuran lebih kecil dari Lmba / Wani Ine.-Nggo : alat musik Gong / Nggo terbuat dari logam kuningan-tembaga-besi atau bahan logam lainnya, bentuknya bulat, pada bagian tengah dengan bonggolan.
Nggo terdiri dari tiga jenis yaitu:
1.Nggo Dhengi Dho
2.Nggo Senawa
3.Nggo Bemu / bass
4. Diri : musik pelengkap sebagai ritme pada nggo lamba / wani. Alat ini dibuat dari sepotong
logam atau bambu pecah / Gaku.
h.Feko / Suling : alat musik tiup terbuat dari wulu atau bela, sejenis bambu kecil dan tipis. Feko terdiri dari beberapa jenis yaitu :
1.Feko Nangi : ditiup pada saat tengah malam dengan mengalunkan nada-nada ratap dan cara meniupnya seperti rekorder.
2.Feko Bu : ditiup dengan nada-nada improvisasi solis, diiringi dengan beberapa gendang dan jenis suling ini disebut juga suling para gembala.
3.Feko Redho : jenis suling ini ditiup secara duet atau trio dengan harmonis pada nada-nada lagu, biasa digunakan untuk arak-arakan pengantin atau acara lainnya.
4.Feko Ria : jenis suling ini ditiup secara kelompok dalam paduan nada secara harmonis dalam irama mars atau irama lainnya pada acara pernikahan atau acara resmi lainnya.
5.Feko Pupu : suling ini bentuknya agak unik seperti alat pompa dan cara meniupnya dengan menggeser bambu untuk menghasilkan nada bass..
i.Genda / AlbanaGenda / Albana terbuat dari pangkal batang kelapa atau kayu dan kulit kambing. Bentuknya setengah bulatan seperti periuk / podo pada bagian permukaannya.Dalam komposisinya ada tiga jenis dengan jumlah lima buah Genda / albana yaitu :
1.Genda Redhu, ukuran kecil sebanyak dua buah untuk improvisasi
2.Genda Wasa, ukuran sedang sebanyak dua buah untuk ritme
2.Genda Jedhu, ukuran besar sebanyak satu buah untuk bass Musik Genda /Albana biasanya dipadukan dengan suling / Feko atau lagu-lagu untuk mengiringi tarian terutama tarian Wanda Pau dalam suatu acara pernikahan / sunatan dan acara lainnya.

0 comments: